Home » Jajaran Pemkab Katingan Gelar Aksi Bersih-Bersih
hpsn

Saat pelaksanaan bersih-bersih dan pengumpulan sampah, dalam rangka memperingati HPSN tahun 2025

KASONGAN – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2025, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Katingan turun melakukan aksi dengan mengumpulkan sampah di area ruas jalan Tjilik Riwut, Kota Kasongan, Jum’at (21/2/2024).

Kegiatan dalam rangka memperingati HPSN ini dipimpin oleh Pj. Sekda Kabupaten Katingan, Deddy Ferras.

“Hari ini kita bersama-sama memperingati hari peduli sampah nasional, dan dalam peringatan ini kami bersama-sama menggelar aksi bersih-bersih di sejumlah area,”Kata Pj. Sekda.

Pj. Sekda menuturkan, pentingnya menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk diri sendiri serta keperdulian terhadap lingkungan, sehingga bisa tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman.

HPSN yang diperingati setiap tanggal 21 Februari ini diharapkan bisa menjadi refleksi bahwa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui pengelolaan sampah.

“Yang kita harapkan, seperti aksi yang digelar pada hari ini pegawai-pegawai yang tergabung di Pemerintahan Kabupaten Katingan bisa mensosialisasikan dan mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan,”Pesannya.

Menurutnya, menjaga lingkungan tidak saja hanya tugas dari Pemerintah Daerah melalui instansi terkati namun tugas semua kalangan, sesuai dengan tema peringatan HPSN tahun 2025 yaitu “Kolaborasi Untuk Indonesia Bersih”.

Sehingga masyarakat harus bisa menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari tidak membuang sampah sembarangan di sekitaran tempat hunian.

“Pesan kita kepada masyarakat agar bisa menjaga lingkungan dimulai dari lingkungan sekitar hunian, dan juga harus tertib agar sampah bisa dibuang di tempat pembuangan sampah yang sudah disediakan,”Imbuhnya.

Lanjutnya, jika kebersihan lingkungan terutama sampah dibuang bukan pada tempatnya maka dikemudian hari besar kemungkinan akan membawa dampak seperti bau yang tidak sedap, penularan berbagai penyakit, dan yang menjadi momok yaitu bisa menjadi wadah bersarang nyamuk aedes aegypti yang dapat menularkan Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Jadi kiranya masyarakat bisa sadar dengan kebersihan lingkungan dimulai dari sekitaran tempat hunian, agar bisa menciptakan lingkungan bersih dan nyaman,”Pungkasnya.

(Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *