Juru bicara Fraksi Nasdem, Fahmi Fauzi.
KASONGAN – Adanya isu dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Katingan yang akan memotong Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) menjadi perhatian semua kalangan tidak terkecuali kalangan DPRD Kabupaten Katingan.
Dikatakan legislator Nasional Demokrat (Nasdem) DPRD Kabupaten Katingan, Fahmi Fauzi, bahwa Pemda harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan penggunaan anggaran yang mengharuskan pemangkasan TPP Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Katingan, dan perihal tersebut harus pertimbangkan kembali.
“Pemda harus mempertimbangkan kembali penggunaan anggaran, jangan sampai TPP yang dikurangi,”Ucap Fahmi, saat diwawancarai sejumlah awak media, Rabu (23/4/2025) kemarin.
Fahmi menuturkan, bahwa hingga saat ini dirinya belum mengetahui apa alasan dari Pemda Katingan yang secara tiba-tiba mengambil kebijakan ingin memotong TPP.
Bahkan dirinya menyebut, sejauh ini Pemda Katingan tidak pernah memberikan penjelasan ke DPRD terkait pemotongan TPP tersebut.
“Masih banyak pos-pos lain yang bisa menyelesaikan masalah penganggaran, tidak harus TPP,”Ujarnya.
Politisi Nasdem ini menegaskan, jika nantinya Pemda masih ngotot ingin memotong TPP maka seluruh ASN akan diundang ke DPRD Katingan, dan dirinya akan maju paling depan sebagai people power untuk mempertanyakan mengapa adanya pemangkasan TPP oleh Pemda.
“Kami akan undang seluruh ASN jika memang TPP itu akan dipotong, dan leadernya (Bupati) harus menjelaskan alasan dari pemangkasan tersebut,”Imbuhnya.
(Tri)
