Bupati Katingan, Saiful, saat beradu strategi dengan anggota DPRD Katingan, Tony Yosepta.
KASONGAN – Suasana antusias terlihat di Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Katingan yang baru saja diresmikan oleh Bupati Katingan, Saiful, peresmian kantor KONI itu dibarengi dengan pelaksaan lomba catur Bupati cup III dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Katingan, Rabu (16/7/2025).
Usai membubuhkan tanda tangan di batu prasasti, serta pemotongan pita tanda diresmikannya gedung KONI Kabupaten Katingan, Bupati Katingan, Saiful, didampingi Wakil Bupati Katingan, Firdaus, melakukan peninjauan disekitar gedung.
Setelah meninjau, Bupati Katingan, menunjukan kemampuan stateginya dalam ajang catur simultan, dan Bupati menghadapi enam penantang sekaligus diantaranya, perwakilan Kodim 1019 Katingan, Serda M. Zaini, Kepala Dinas Kominfostandi Katingan, Wim Ngantung, Perwakilan Kejaksanaan Negeri Katingan, Bayu Aji Pramono, Perwakilan DPRD Katingan, Tony Yosepta, dan Perwakilan dari KONI Katingan, Budiman L. Gaol, dan perwakilan dari Kemenag Katingan, Arif Rahmanto.
Pertandingan ini menjadi tontonan menarik, bagaimana sang Bupati mengelola enam papan catur secara bersamaan. Saiful yang memang dikenal memiliki hobi dan kemampuan dalam bermain catur, tampak tenang dan fokus di setiap langkahnya. Dengan sigap, ia berpindah dari satu papan ke papan lainnya, menganalisis posisi, dan membuat keputusan strategis dalam waktu singkat. Para penantang pun tidak kalah gesit, mencoba mencari celah untuk memberikan perlawanan terbaik mereka.
“Catur ini bukan hanya sekadar permainan, tapi juga melatih kita untuk berpikir strategis, mengantisipasi langkah lawan, dan membuat keputusan dengan cepat,”Ujar Saiful.
Pertandingan catur simultan ini berlangsung selama kurang lebih satu jam lama nya. Meskipun menghadapi tekanan dari enam lawan sekaligus, Bupati berhasil menunjukkan dominasinya. Dari enam papan, ia berhasil memenangkan lima pertandingan. Hasil ini tentu saja disambut meriah oleh para pendukungnya yang hadir.
Acara catur simultan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Katingan untuk lebih mencintai olahraga catur. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa pemimpin daerah tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga peduli terhadap pengembangan bakat dan minat masyarakatnya.
(Tri)
