Home » Festival Penyang Hinje Simpei: Upaya Katingan Lestarikan dan Perkenalkan Budaya Lokal
WhatsApp Image 2025-07-24 at 14.02.39(1)

Wakil Ketua I DPRD Katingan, Nanang Suriansyah, saat mengikuti tari manasay pada pembukaan Festival Budaya Penyang Hinje Simpei

KASONGAN – Kabupaten Katingan kembali mengukuhkan komitmennya dalam pelestarian dan pengenalan budaya daerah melalui pelaksanaan Festival Budaya Penyang Hinje Simpei.

Acara tahunan yang selalu dinanti ini dipusatkan di Stadion Sport Centre Kota Kasongan, menjadi wadah strategis untuk menampilkan kekayaan adat istiadat dan seni budaya Dayak di Bumi Penyang Hinje Simpei.

Wakil Ketua I DPRD Katingan, Nanang Suriansyah, menyoroti pentingnya festival ini dalam menjaga identitas daerah. “Festival Penyang Hinje Simpei bukan hanya sekadar perayaan, melainkan sebuah ikhtiar nyata kita untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya luhur Kabupaten Katingan kepada generasi muda dan masyarakat luas, bahkan hingga ke tingkat nasional,”Ucap Wakil Ketua I DPRD Katingan, Jumat, (18/7/2025) malam, di stadion Sport Centre Kota Kasongan.

Ia menambahkan bahwa di tengah gempuran globalisasi, menjaga akar budaya adalah kunci untuk membangun karakter bangsa yang kuat.

“Melalui festival ini, nilai-nilai luhur seperti gotong royong, toleransi, dan kebersamaan dapat terus dihidupkan dan diwariskan. Ini adalah fondasi penting untuk menjaga kerukunan antarwarga di tengah keberagaman,”Jelasnya.

Festival ini menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya khas Katingan, mulai dari tarian tradisional yang energik, dan alunan musik daerah yang syahdu. Setiap elemen festival dirancang tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga sebagai sarana edukasi tentang makna dan sejarah di balik setiap pertunjukan budaya.

Pelaksanaan di Stadion Sport Centre Kota Kasongan dipilih untuk memberikan ruang yang lebih luas dan representatif bagi berbagai rangkaian acara, sekaligus memudahkan akses bagi masyarakat untuk datang dan menikmati sajian budaya. Antusiasme masyarakat terlihat jelas dari ramainya pengunjung yang memadati lokasi, menunjukkan besarnya kecintaan terhadap warisan budaya mereka.

Pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat Katingan berkomitmen untuk terus menjadikan Festival Penyang Hinje Simpei sebagai agenda rutin yang berkelanjutan. “Harapannya, festival ini tidak hanya menjadi magnet pariwisata budaya, tetapi juga inkubator bagi lahirnya seniman dan budayawan muda yang akan terus mengembangkan dan mengharumkan nama Katingan melalui kekayaan budaya,”Imbuhnya.

Dengan semangat Penyang Hinje Simpei, Kabupaten Katingan terus berupaya menjadi benteng kokoh dalam pelestarian budaya, sekaligus membuka pintu bagi dunia untuk mengenal lebih dekat keindahan dan kearifan lokal yang dimilikinya.

(Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *