Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Katingan, Wiwin Susanto
KASONGAN — Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Katingan, Wiwin Susanto, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mulai beroperasi di Kabupaten Katingan.
Dukungan tersebut disampaikan menyusul peresmian operasional SPPG oleh Pj. Sekda Katingan, Christian Rain, yang dilaksanakan pada Senin (4/8) kemarin, berlokasi di Jalan Paken, Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir.
Wiwin menyebut bahwa kehadiran SPPG merupakan langkah konkret yang sejalan dengan visi daerah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), terutama pada aspek kesehatan dan gizi anak-anak.
“Kami di DPRD, khususnya saya secara pribadi, memberikan dukungan penuh atas hadirnya SPPG di Katingan. Ini merupakan langkah penting dalam memastikan generasi kita tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing ke depan,”Tutur Wiwin, Selasa (5/8/2025).
Wiwin juga menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini secara bertahap akan dijalankan di Kabupaten Katingan. Karna sepertti yang diketahui program MBG menjadi prioritas pemerintah pusat dalam upaya memastikan anak-anak Indonesia, khususnya yang masih bersekolah, mendapatkan asupan makanan bergizi secara rutin dan gratis.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah terobosan nasional yang harus kita sambut dengan serius. Di daerah, kami siap mendukung pelaksanaannya secara menyeluruh. Ini bukan hanya soal pemenuhan gizi, tapi juga tentang keadilan sosial dan peningkatan kualitas hidup generasi mendatang,”Ujarnya.
SPPG di Kabupaten Katingan ke depan akan menjadi pusat pelayanan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak usia sekolah dan balita, serta tempat edukasi gizi bagi orang tua dan masyarakat umum. Dalam pelaksanaannya, program ini juga diharap bisa melibatkan lintas sektor, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta kader-kader posyandu dan PKK.
Dengan beroperasinya SPPG, Kabupaten Katingan resmi bergabung dalam gelombang pelaksanaan Program MBG secara nasional, menjadikannya sebagai salah satu daerah yang cepat merespons instruksi pusat dalam mengentaskan stunting dan kekurangan gizi anak.
(Tri)
