Bupati Katingan, Saiful, dan Wakil Bupati, Firdaus, saat mengunjungi pasien yang turut serta mengikuti operasi bibir sumbing gratis
KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, beserta Wakil Bupati, Firdaus, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar Kasongan. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau pelaksanaan Bakti Sosial (Baksos) serta menyerahkan tali asih kepada para pasien yang mengikuti program operasi bibir sumbing gratis.
Penyelenggaraan operasi bibir sumbing gratis ini berkat kerjasama Pemerintah Daerah (Pemda) Katingan dengan Smile Fren.
Dikatakan Bupati Katingan, Saiful, Smile Fren merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan, khususnya penanganan bibir sumbing dan celah langit-langit.
“Dan Kabupaten Katingan menjadi lokasi terpilih pelaksanaan kegiatan operasi bibir sumbing di Kalimantan Tengah tahun ini bekerjasama dengan Smile Fren,”Ucap Saiful.
Suasana penuh kehangatan terlihat saat Bupati Saiful dan rombongan menyapa para pasien beserta keluarga yang menunggu proses operasi. Kehadiran mereka membawa semangat dan rasa optimisme bagi penerima manfaat, terutama anak-anak yang menjadi peserta operasi. Selain meninjau proses medis, Bupati juga menyerahkan secara langsung tali asih sebagai bentuk dukungan moril dari pemerintah daerah kepada pasien dan keluarga.
“Tentunya kita memberikan apresiasi kepada Smile Fren yang telah memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat Katingan,”Imbuhnya.
Dikatakan Saiful, berdasarkan data jumlah pasien yang menjalani operasi pada kesempatan ini sebanyak 9 orang, terdiri dari 6 orang warga Katingan dan 3 orang dari luar daerah.
Ia menegaskan, kondisi ini menjadi kabar baik karena jumlah masyarakat Katingan yang mengalami bibir sumbing semakin sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa upaya pelayanan kesehatan di daerah terus membuahkan hasil positif.
Program operasi bibir sumbing gratis ini tidak hanya memberikan dampak medis, tetapi juga sosial dan psikologis bagi para pasien. Bibir sumbing, yang seringkali menimbulkan hambatan dalam berbicara, makan, dan kepercayaan diri, kini dapat ditangani secara tuntas tanpa membebani biaya keluarga pasien.
“Ini tentu membahagiakan kita. Pertama, karena jumlah masyarakat kita yang berada dalam kondisi sumbing kini semakin sedikit. Kedua, mudah-mudahan kegiatan seperti ini tidak berhenti begitu saja. Semoga tahun depan kita kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan operasi bibir sumbing ini,”Pungkasnya.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati pada kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Katingan untuk selalu hadir dan terlibat langsung dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Peninjauan ini sekaligus menjadi momentum untuk mempererat kerja sama lintas sektor dalam memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi warga, khususnya mereka yang membutuhkan tindakan medis khusus seperti operasi bibir sumbing.
(Tri)
