Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Arianson, saat menyampaikan sambutan
KASONGAN – Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Arianson, S.Pd., menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan sosialisasi pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), Perencanaan Berbasis Data (PBD), Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), serta rekonsiliasi aset jenjang sekolah dasar tahun 2025 adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi para kepala sekolah serta bendahara. Hal tersebut disampaikan Arianson dalam sambutannya pada kegiatan sosialisasi yang digelar di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan, Jumat (22/8/2025).
Ia menegaskan, melalui kegiatan ini diharapkan para kepala sekolah dan bendahara dapat menyusun rencana anggaran yang tepat sasaran serta tepat guna di lapangan. Dengan begitu, pemanfaatan dana pendidikan benar-benar mampu menunjang peningkatan kualitas layanan belajar di sekolah.
“Kompetensi kepala sekolah dan bendahara sangat menentukan keberhasilan pengelolaan dana. Mereka harus mampu merancang anggaran sesuai kebutuhan riil sekolah, sehingga penggunaannya tepat sasaran,” ujarnya.
Selain itu, Arianson juga mengingatkan pentingnya ketepatan waktu dalam pelaporan penggunaan dana. Menurutnya, laporan penggunaan Dana BOSP wajib disampaikan secara tertib pada dua tahap, yakni bulan April dan Agustus setiap tahunnya.
“Kewajiban pelaporan ini harus dipatuhi demi terciptanya tertib administrasi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana pendidikan,” tegasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan berharap setiap satuan pendidikan semakin memahami mekanisme pengelolaan dana, sehingga tercipta sistem pendidikan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan mutu.
(Tri)
