
Kalikatur Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
KATINGAN – Para guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, menghadapi kesulitan finansial. Tunjangan kinerja (tukin) mereka untuk bulan April dan Mei 2025 belum cair hingga saat ini, memicu kekhawatiran dan keluhan dari para pendidik yang bergantung pada dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sorang guru yang ditemui oleh wartawan KaltengZone pada Rabu (03/09/2025) mengungkapkan bahwa keterlambatan pembayaran tukin sudah sering terjadi. Ia meminta identitasnya dirahasiakan karena khawatir ada dampak terhadap pekerjaannya.
”Sudah dua bulan belum ada kejelasan. Mungkin ini sudah biasa terjadi pada kami,” ujar guru tersebut. “Kami kurang tahu alasannya, karena ini kewenangan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan.”ungkapnya.
Keterlambatan pembayaran ini sangat membebani para guru di tengah kebutuhan ekonomi yang terus meningkat. Tunjangan kinerja merupakan komponen penting dalam penghasilan mereka, di luar gaji pokok.
Terganggunya stabilitas keuangan membuat mereka harus memutar otak untuk mencukupi biaya hidup, transportasi, serta kebutuhan pendidikan anak-anak mereka sendiri.
”Kami berharap Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan bisa segera mencairkan hak kami,” pinta guru tersebut.
Situasi ini menjadi pengingat penting bagi Pemerintah Daerah Katingan untuk memastikan kesejahteraan para pendidik. Pencairan tunjangan yang tepat waktu bukan hanya masalah administrasi, tetapi juga bentuk apresiasi dan pengakuan atas kerja keras mereka.
Para guru berharap keluhan mereka segera ditindaklanjuti. Mereka menantikan kejelasan dan janji pasti dari pemerintah untuk segera mencairkan tukin yang menjadi hak mereka. Hal ini penting agar mereka bisa kembali fokus mengajar tanpa dibayangi oleh masalah finansial.(Sen/Tri)