Kepala BPBD Kabupaten Katingan, Markus.
KASONGAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memperkirakan curah hujan di wilayah ini akan meningkat tajam dalam sepekan ke depan. Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, terutama banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Katingan, Markus, menyampaikan bahwa beberapa desa di wilayah hulu sudah mulai tergenang banjir, meski sifatnya sementara. “Air biasanya hanya bertahan dua hingga tiga hari sebelum surut kembali,”Jelas Markus, Selasa (16/9/2025) diruang kerjanya.
Mengantisipasi peningkatan curah hujan, BPBD telah menyiagakan personel dan peralatan guna meminimalkan risiko bencana. Markus menegaskan bahwa kesiapsiagaan ini penting karena Katingan dikenal sebagai daerah yang rawan banjir, terutama saat musim hujan tiba.
Fokus utama pengawasan saat ini adalah wilayah hilir Katingan yang dinilai paling rentan. “Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, dan Mendawai menjadi perhatian kami karena wilayah ini merupakan titik pertemuan air pasang, sehingga bila banjir terjadi genangan cenderung bertahan lebih lama,” papar Markus.
BPBD mengimbau seluruh warga, khususnya di wilayah hilir, untuk aktif memantau informasi cuaca dan segera mengambil langkah pencegahan bila diperlukan.
(Tri)
