Suasana acara memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN 4 Kasongan Lama, Jumat 19 September 2025
KATINGAN – Jumat, 19 September 2025, aula SDN 4 Kasongan Lama dipenuhi kehangatan dan kekhidmatan. Acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah. Kegiatan ini menegaskan bahwa pendidikan yang sejati adalah pendidikan yang tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada pembentukan karakter dan budi pekerti.
Mengusung tema ” Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Karakter Generasi yang Religius,” acara ini bertujuan menanamkan nilai-nilai luhur Islam sejak dini. Tema ini dipilih karena sangat relevan dengan tantangan zaman, yang kian menuntut kita untuk berpegang teguh pada nilai-nilai kebaikan.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Ibu Sri Wahyuni, S.Pd., atas nama Kepala SDN 4 Kasongan Lama, Ibu Dora, S.Pd., pesan mendalam disampaikan. “Maulid Nabi adalah saat yang tepat bagi kita semua, para pendidik, siswa, dan orang tua, untuk kembali merenungi ajaran dan akhlak mulia Rasulullah,” ucapnya.
Beliau menambahkan bahwa tugas guru tak hanya mentransfer ilmu, tetapi juga membimbing anak-anak menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
Ustadz Sahrani, dalam tausiahnya, mengajak seluruh hadirin untuk merenungi kembali sejarah kelahiran nabi Muhammad SAW. Dengan narasi yang menyentuh bagaimana Nabi lahir di tengah kegelapan Jahiliyah dan membawa cahaya serta petunjuk bagi seluruh umat manusia. “Kelahiran Rasulullah bukanlah peristiwa biasa, melainkan anugerah terindah dari Allah SWT untuk seluruh alam,” ujarnya.
Lebih dalam, Ustadz Sahrani menekankan bahwa akhlak mulia Rasulullah adalah kunci utama menapaki kehidupan. Ia menguraikan berbagai teladan Nabi, mulai dari kejujuran, kesabaran, hingga kasih sayang yang tak terbatas kepada sesama.
“Rasulullah adalah Al-Qur’an yang berjalan. Beliau tidak hanya mengajarkan kebaikan, tetapi juga mempraktikkannya dalam setiap langkah hidupnya,” jelasnya, menyoroti bahwa teladan Nabi adalah panduan sempurna.
Acara ini, yang dihadiri oleh para guru, siswa, dan perwakilan orang tua, ditutup dengan lantunan Salawat Mabi secara bersama-sama. Suasana pun terasa begitu syahdu, memancarkan rasa cinta yang mendalam kepada Rasulullah SAW. Peringatan Maulid Nabi di SDN 4 Kasongan Lama ini bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah ikrar untuk terus meneladani dan mengamalkan akhlak mulia sang junjungan, Nabi Muhammad SAW, sebagai bekal menghadapi masa depan. (Sen/Tri)
