Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Tengah, Ny. Aisyah Thisia Agustiar Sabran saat berbincang dengan salah satu anak di TK Cannosa Kasongan
KASONGAN – Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Tengah, Ny. Aisyah Thisia Agustiar Sabran, melakukan kunjungan langsung ke TK Cannosa Kasongan pada Selasa (30/9/2025). Kehadiran beliau disambut hangat oleh Bunda PAUD Kabupaten Katingan, Ny. Sumiati Saiful, Ketua TP Posyandu Provinsi Kalteng, serta rombongan Pokja Bunda PAUD Provinsi.
Dalam kunjungannya, Ny. Aisyah tidak hanya meninjau kegiatan belajar mengajar, tetapi juga menyempatkan diri berinteraksi dengan guru dan anak-anak. Momen kebersamaan tersebut menghadirkan suasana penuh keceriaan, di mana tawa polos anak-anak menjadi pengingat betapa pentingnya memberikan perhatian serius terhadap pendidikan sejak usia dini.
“Anak-anak kita adalah aset bangsa. Melalui pendidikan anak usia dini yang berkualitas, kita tidak hanya mengajarkan membaca dan berhitung, tetapi juga menanamkan karakter, disiplin, serta nilai-nilai moral yang akan menjadi bekal mereka di masa depan,” ujar Ny. Aisyah dengan penuh semangat.
Ia menekankan bahwa PAUD merupakan fondasi utama yang menentukan arah tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, peran semua pihak—baik pemerintah, pendidik, maupun orang tua—harus bersinergi demi menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, dan menyenangkan. Menurutnya, dengan dukungan yang kuat, anak-anak Katingan akan mampu bersaing dan tumbuh menjadi generasi emas yang membanggakan Kalimantan Tengah.
Ny. Aisyah juga menyampaikan apresiasinya kepada tenaga pendidik TK Cannosa Kasongan yang dinilainya telah bekerja dengan dedikasi tinggi. Ia berharap agar semangat dan inovasi yang sudah terbangun dapat terus ditingkatkan. “Guru PAUD adalah ujung tombak keberhasilan pendidikan dasar anak. Saya melihat semangat luar biasa di sini, dan ini patut kita banggakan,” tambahnya.
Kunjungan ke TK Cannosa Kasongan ini menjadi bagian penting dari rangkaian agenda kerja Bunda PAUD Provinsi Kalteng di Kabupaten Katingan. Kehadirannya memberi energi baru bagi dunia pendidikan anak usia dini di daerah, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan masyarakat.
(Tri)
