KASONGAN – Dalam upaya memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, Bupati Katingan, Saiful, menggelar audiensi dengan para pelaku usaha yang beroperasi di wilayah Kabupaten Katingan. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Katingan, Kamis (9/10/2025), ini dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, Yobie Sandra, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Audiensi tersebut menjadi wadah penting untuk meningkatkan pemahaman, koordinasi, dan partisipasi aktif pelaku usaha dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan daerah. Para peserta yang hadir berasal dari beragam sektor, seperti pertambangan, perkebunan, kehutanan, serta jasa pendukung lainnya, yang selama ini menjadi motor penggerak ekonomi di Kabupaten Katingan.
Dalam sambutannya, Bupati Saiful menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha merupakan kunci keberhasilan pembangunan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa dunia usaha tidak hanya berperan sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam menjaga keseimbangan sosial dan lingkungan.
“Pelaku usaha memiliki posisi yang sangat strategis dalam mempercepat pembangunan daerah. Kami berharap setiap perusahaan tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitarnya,”Ujar Saiful dalam arahannya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya penerapan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) secara terarah dan terukur. Program CSR, kata Saiful, sebaiknya disinergikan dengan prioritas pembangunan daerah, seperti penguatan ekonomi masyarakat, pelestarian lingkungan, peningkatan kualitas pendidikan, hingga pembangunan infrastruktur dasar di pedesaan.
“Kita ingin CSR tidak hanya sekadar formalitas atau kewajiban perusahaan, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pemerintah daerah siap menjadi jembatan agar program CSR sejalan dengan kebutuhan dan arah pembangunan Katingan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, Yobie Sandra, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi dan izin lingkungan. Ia mengingatkan bahwa keseimbangan antara kegiatan ekonomi dan kelestarian alam harus tetap dijaga agar pembangunan di Katingan dapat berlangsung secara berkelanjutan.
“Kami mengharapkan seluruh pelaku usaha di Katingan senantiasa mematuhi ketentuan peraturan lingkungan, melakukan pengelolaan limbah secara baik, serta aktif berpartisipasi dalam upaya rehabilitasi dan konservasi,” ungkap Yobie.
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan OPD teknis lainnya, siap memberikan pendampingan dan fasilitasi bagi perusahaan yang berkomitmen menjalankan praktik usaha yang ramah lingkungan.
Audiensi ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif antara pemerintah dan pelaku usaha. Sejumlah perusahaan menyampaikan pandangan serta komitmennya untuk terus memperkuat kontribusi terhadap pembangunan daerah. Diskusi berjalan konstruktif, mencerminkan semangat bersama untuk mewujudkan Katingan yang maju, lestari, dan berdaya saing.
(Tri)
