Home » Kepala Diskominfostandi Dorong Sekolah Jadi Pusat Pembinaan Literasi Digital
WhatsApp_Image_2025-10-09_at_11_16_45

Saat pelaksanaan Sosialisasi Pelatihan Pemrograman (Koding) yang belum lama ini digelar di SMP Negeri 7 Katingan Hilir.

KASONGAN – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Katingan, Wim, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Katingan dalam memperkuat literasi digital di kalangan pelajar melalui program “Generasi Informatika Katingan” (GEN-IT).

Program ini diinisiasi sebagai bagian dari strategi pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Hal itu disampaikan Wim menanggapi pelaksanaan kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi Pelatihan Pemrograman (Koding) yang dilaksanakan oleh Diskominfostandi di SMP Negeri 7 Katingan Hilir belum lama ini.

Kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk nyata implementasi inovasi GEN-IT dalam mengenalkan dasar-dasar pemrograman kepada siswa tingkat SMP.

Menurut Wim, penguatan literasi digital harus dimulai sejak dini agar generasi muda Katingan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang kian cepat.

“Anak-anak kita hari ini tumbuh di era serba digital. Karena itu, pemerintah daerah punya tanggung jawab menyiapkan mereka agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga pencipta dan inovator,” ujar Wim.

Ia menjelaskan, melalui kegiatan GEN-IT, siswa diperkenalkan pada dasar-dasar pemrograman Python serta cara berpikir komputasional yang menjadi pondasi penting dalam dunia teknologi informasi. Pendekatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa ingin tahu dan minat pelajar untuk terus belajar di bidang digital.

Selain memberikan pelatihan teknis, kegiatan tersebut juga menjadi wadah koordinasi antara Diskominfostandi dan pihak sekolah untuk membangun jejaring pembinaan berkelanjutan. Dengan jejaring ini, pemerintah daerah ingin memastikan proses pendampingan dan pembinaan bagi pelajar yang memiliki minat di bidang IT bisa berjalan secara konsisten.

“Kami ingin membangun ekosistem digital di dunia pendidikan. Harapannya, ke depan akan muncul komunitas pelajar yang aktif berkreasi dan berinovasi dengan teknologi,” tutur Wim.

Lebih lanjut, Wim menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memperluas pelaksanaan program GEN-IT ke sekolah-sekolah lain di berbagai wilayah Kabupaten Katingan. Ia menilai, pemerataan kesempatan belajar teknologi sangat penting agar seluruh pelajar di Katingan, baik di wilayah kota maupun pedesaan, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan digital.

“Kami ingin anak-anak di semua kecamatan punya kesempatan yang sama untuk belajar teknologi. Katingan harus maju bersama dalam transformasi digital,” tegasnya.

Wim juga mengapresiasi antusiasme siswa dan dukungan pihak sekolah terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, semangat belajar para pelajar menjadi motivasi bagi Diskominfostandi untuk terus berinovasi dalam menghadirkan program-program yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“Kami melihat semangat luar biasa dari para siswa. Ini menandakan bahwa generasi muda kita siap untuk berkembang. Tugas kami adalah membuka jalan dan menyediakan ruang agar mereka bisa tumbuh menjadi generasi digital yang kreatif dan berdaya saing,” pungkasnya.

(Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *