KASONGAN – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Katingan, Glorikus, secara resmi membuka kegiatan Aksi Tanggap Palang Merah Remaja (Aksapamera) III tingkat Madya dan Wira se-Kabupaten Katingan, yang digelar di Sport Center Kasongan, Kamis (16/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari enam kecamatan di wilayah Katingan, menandakan besarnya antusiasme pelajar terhadap kegiatan kepalangmerahan. Tercatat, 11 sekolah turut berpartisipasi dengan total 440 peserta, terdiri dari 200 peserta tingkat Madya (SMP/sederajat) dan 240 peserta tingkat Wira (SMA/SMK/sederajat). Selama kegiatan berlangsung, para peserta akan berkompetisi dalam berbagai jenis lomba yang menguji kemampuan, ketanggapan, serta solidaritas dalam dunia kemanusiaan.
Dalam sambutannya, Glorikus menekankan bahwa kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, tangguh, dan memiliki empati tinggi terhadap sesama.
“Melalui PMR, kita membangun karakter bangsa yang tangguh, empati, dan siaga dalam menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan — mulai dari bencana alam hingga persoalan sosial,”Ujarnya.
Lebih lanjut, Glorikus menambahkan bahwa PMR tidak hanya menjadi wadah kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menebarkan semangat donor darah, memberikan edukasi kesehatan, serta melakukan aksi sosial kemanusiaan di tengah masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh anggota PMR untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan menjaga semangat pengabdian. “Mari kita menjadi teladan bagi lingkungan sekitar, merajut persatuan dan harmoni kemanusiaan, sejalan dengan tema HUT PMI ke-80 tahun ini,”Ucapnya.
Aksapamera III tahun 2025 ini mengusung tema “Harmoni Kemanusiaan dari Jantung Borneo: Merajut Kemanusiaan, Tebar Kebaikan.” Menurut Glorikus, tema tersebut sangat relevan dengan semangat generasi muda masa kini yang hidup di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.
“Tema ini mengingatkan kita semua, terutama generasi muda, agar terus menebarkan kebaikan, menumbuhkan empati, dan membangun harmoni kemanusiaan yang kokoh — tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di seluruh wilayah Borneo yang kaya akan keberagaman budaya dan kekayaan alam,”imbuhnya.
Ia menekankan bahwa peran generasi muda sebagai penerus bangsa sangat strategis dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. Melalui kegiatan seperti Aksapamera ini, para pelajar tidak hanya berkompetisi, tetapi juga belajar bekerja sama, berbagi pengalaman, dan mempererat tali persaudaraan antaranggota PMR se-Kabupaten Katingan.
Glorikus berharap, kegiatan Aksapamera III dapat menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, menumbuhkan semangat kepemimpinan yang bertanggung jawab, serta menjadikan PMR sebagai agen perubahan positif di tengah masyarakat.
(Tri)
