Home » Pemkab Katingan Dorong Kemandirian Fiskal Daerah Lewat Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
WhatsApp Image 2025-10-21 at 20.32.19(1)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kabupaten Katingan terus memperkuat komitmennya dalam membangun kemandirian fiskal melalui pengelolaan potensi sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan dan berkeadilan. Komitmen ini ditegaskan melalui kehadiran Bupati Katingan, Saiful, dalam Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sektor Perkebunan dan Kehutanan Tahun 2025, yang diselenggarakan di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, pada Senin (20/10/2025).

Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, serta Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung. Kegiatan tersebut juga melibatkan para Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Tengah, serta jajaran pimpinan perusahaan besar di sektor perkebunan, kehutanan, dan pertambangan, yang beroperasi di wilayah provinsi tersebut.

Dalam forum strategis ini, Bupati Saiful hadir didampingi sejumlah kepala perangkat daerah terkait, antara lain Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), serta Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Katingan.

Melalui paparannya, Bupati Saiful menjelaskan arah kebijakan optimalisasi pendapatan daerah yang difokuskan pada sektor perkebunan, Hutan Tanaman Industri (HTI), Hutan Tanaman Hutan (HTH), dan pertambangan. Ia menegaskan bahwa upaya peningkatan PAD tidak hanya dilakukan dengan memperluas basis pajak dan retribusi, melainkan juga dengan membangun sistem tata kelola SDA yang lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada keberlanjutan lingkungan.

“Optimalisasi pendapatan daerah harus berjalan seiring dengan peningkatan tanggung jawab sosial dan lingkungan dari para pelaku usaha. Pemerintah daerah tidak hanya berupaya meningkatkan penerimaan, tetapi juga memastikan agar kegiatan ekonomi memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujar Bupati Saiful.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat merupakan kunci dalam menciptakan ekosistem ekonomi daerah yang sehat dan produktif. Dengan sinergi yang kuat, potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Katingan dapat dikelola secara lebih optimal, tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan hidup.

“Kami berharap agar seluruh pemangku kepentingan dapat terus memperkuat komitmen bersama untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang tidak hanya menambah pendapatan daerah, tetapi juga menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan keberlanjutan alam,” tutupnya.

(Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *