Direktur BLUD RSUD Mas Amsyar, dr. Agnes Nissa Paulina beserta Pejabat Struktural, Staf dan Nakes mengikuti In House Training Kegawatdaruratan Psikiatri dan Napza
KASONGAN – Direktur BLUD RSUD Mas Amsyar Kasongan, dr. Agnes Nissa Paulina, bersama jajaran manajemen membuka secara resmi kegiatan In House Training (IHT) Kegawatdaruratan Psikiatri dan Napza, yang digelar di ruang Perinatologi RSUD Mas Amsyar Kasongan, Rabu (10/9/2025).
Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam menangani kasus-kasus kegawatdaruratan psikiatri serta penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (Napza). Topik ini dinilai penting karena penanganan kasus psikiatri dan Napza seringkali membutuhkan respons cepat, tepat sasaran, dan profesional guna mencegah risiko yang lebih besar terhadap pasien maupun lingkungan sekitar.
Dalam sambutannya, dr. Agnes menegaskan bahwa peningkatan kompetensi sumber daya manusia merupakan salah satu kunci utama peningkatan mutu layanan rumah sakit.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap tenaga kesehatan RSUD Mas Amsyar semakin siap, sigap, dan terampil dalam memberikan pelayanan terbaik, khususnya dalam menghadapi kasus-kasus kegawatdaruratan psikiatri dan Napza. Kesiapsiagaan ini sangat penting agar setiap pasien dapat segera ditangani dengan standar pelayanan yang sesuai,” jelasnya.
Kegiatan IHT ini diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, serta tenaga kesehatan lainnya di lingkungan RSUD Mas Amsyar. Panitia juga menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang kesehatan jiwa dan adiksi, yang memberikan materi komprehensif mulai dari pengenalan tanda-tanda kegawatdaruratan, prosedur penanganan awal, hingga teknik komunikasi efektif dengan pasien.
Selain sesi materi, peserta juga mendapatkan pelatihan praktik langsung melalui simulasi penanganan kasus, sehingga diharapkan mampu mengasah keterampilan dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi kondisi nyata di lapangan.
Melalui penyelenggaraan IHT ini, RSUD Mas Amsyar Kasongan kembali menegaskan komitmennya sebagai rumah sakit rujukan di Kabupaten Katingan yang terus berupaya memberikan layanan kesehatan berkualitas, ramah pasien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin setiap petugas memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sama, sehingga pasien yang datang ke rumah sakit mendapatkan pelayanan yang cepat, aman, dan tepat sasaran,”Tambah dr. Agnes.
Dengan bekal pelatihan ini, diharapkan angka kejadian komplikasi akibat penanganan yang terlambat dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan di RSUD Mas Amsyar Kasongan.
(Tri)
