Home » Bupati Saiful: Piagam Audit Intern Wujud Komitmen Katingan Menuju Pemerintahan yang Bersih dan Akuntabel
WhatsApp_Image_2025-10-09_at_21_19_03

Komitmen Akuntabilitas Melalui Penandatanganan Piagam Audit Intern

KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, menegaskan bahwa penandatanganan Piagam Audit Intern oleh Inspektorat Kabupaten Katingan bukan hanya kegiatan administratif, tetapi merupakan komitmen moral dan kelembagaan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Menurut Bupati Saiful, piagam tersebut menjadi tonggak penting dalam memperkuat sistem pengawasan internal pemerintah daerah. Ia menilai, audit internal tidak semata-mata mencari kesalahan, melainkan berfungsi sebagai mitra strategis bagi seluruh perangkat daerah dalam mewujudkan kinerja pemerintahan yang efektif dan efisien.

“Piagam ini menegaskan arah dan semangat kita bersama. Pengawasan bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk memastikan seluruh proses berjalan dengan benar dan sesuai aturan. Audit internal menjadi bagian dari solusi, bukan hambatan,”Ujar Bupati Saiful, Kamis (9/10/2025).

Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Katingan saat ini berupaya memperkuat budaya kerja berbasis integritas dan akuntabilitas. Dengan adanya piagam tersebut, Inspektorat memiliki dasar hukum yang kuat untuk menjalankan fungsi pengawasan secara profesional dan independen, sekaligus membantu perangkat daerah memperbaiki sistem kerja sejak dini.

Ia menekankan bahwa ke depan, pemerintah daerah harus mampu mengubah paradigma lama dalam pengelolaan keuangan. Bukan lagi sekadar mengejar serapan anggaran di akhir tahun, tetapi memastikan setiap anggaran yang digunakan benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Serapan tinggi tidak berarti apa-apa kalau hasilnya tidak dirasakan rakyat. Yang kita dorong sekarang adalah efektivitas dan manfaatnya. Itulah esensi pembangunan,”Tegasnya.

Lebih lanjut, Saiful juga mengapresiasi peran Inspektorat sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas birokrasi. Ia berharap setiap auditor internal mampu menjalankan tugas dengan profesional, berani, dan berpegang pada prinsip independensi serta objektivitas.

“Saya ingin seluruh auditor kita bekerja dengan hati. Jangan takut mengingatkan, tapi juga jangan mencari-cari kesalahan. Bangun komunikasi yang konstruktif dengan OPD agar tercipta suasana kerja yang sehat dan saling mendukung,”Pesan Bupati.

Selain itu, ia mengingatkan bahwa keberhasilan pengawasan tidak hanya bergantung pada Inspektorat, tetapi juga pada komitmen pimpinan OPD dan seluruh ASN. Kerjasama lintas sektor menjadi kunci utama dalam membangun pemerintahan yang transparan dan dipercaya publik.

“Kita ingin Kabupaten Katingan dikenal bukan hanya karena programnya, tetapi karena tata kelolanya yang bersih dan kredibel. Itulah warisan terbaik bagi generasi mendatang,”Pungkasnya.

(Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *