Home » Festival Penyang Hinje Simpei Kembali Hadir, Kokohkan Pelestarian Budaya di Katingan
WhatsApp Image 2025-07-23 at 14.29.16

Anggota DPRD Katingan, Amirun, saat mengikuti tari manasay pada pembukaan Festival Budaya Penyang Hinje Simpei di Stadion Sport Centre Kota Kasongan

KASONGAN – Gelora semangat pelestarian budaya kembali menyelimuti Kabupaten Katingan dengan resmi dibukanya Festival Penyang Hinje Simpei pada Jumat malam, (18/7/2025). Perhelatan akbar yang menjadi agenda tahunan ini dipusatkan di Stadion Sport Centre Kota Kasongan.

Pembukaan festival ini menjadi momen penting bagi Katingan untuk menegaskan komitmennya dalam menjaga warisan.

Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Amirun, menuturkan festival ini bertujuan untuk memperkuat identitas budaya, menumbuhkan rasa bangga, serta mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus.

Turut hadir pada malam pembukaan, legislator PDI Perjuangan Kabupaten Katingan ini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya festival.

“Festival Penyang Hinje Simpei ini adalah cerminan dari kecintaan kita terhadap budaya sendiri. Dengan festival ini, kita tidak hanya sekadar menampilkan seni, tetapi juga menanamkan kembali nilai-nilai luhur gotong royong, kebersamaan, dan toleransi yang telah diwariskan oleh para leluhur,”Ucapnya.

Amirun lebih lanjut menjelaskan bahwa peran festival seperti ini sangat krusial dalam era globalisasi. “Di tengah arus informasi dan budaya asing yang begitu deras, kita harus punya filter yang kuat. Budaya kita adalah filter itu. Melalui Festival Penyang Hinje Simpei, kita menunjukkan kepada dunia bahwa Katingan kaya akan tradisi, dan kita bangga dengan identitas kita,”Ujarnya.

Malam pembukaan dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni tradisional yang memukau. Festival Penyang Hinje Simpei dijadwalkan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, menyuguhkan beragam lomba, pameran UMKM, hingga lokakarya yang melibatkan seniman lokal dan pegiat budaya.

“Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran dan penguatan komunitas budaya di Katingan,”Tegas Amirun.

Dengan suksesnya pembukaan Festival Penyang Hinje Simpei diharapkan dapat terus menjadi mercusuar budaya bagi Kabupaten Katingan, menarik wisatawan, serta menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat aktif dalam upaya pelestarian warisan budaya bangsa.

(Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *