Home » Wabup Firdaus Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Desa Hiyang Bana
WhatsApp_Image_2025-09-18_at_14_31_12

KASONGAN – Wakil Bupati Katingan, Firdaus, berkesempatan hadir dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M yang digelar Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Baitul Muttaqin, Desa Hiyang Bana, Senin (15/9/2025).

Peringatan yang diikuti masyarakat setempat berlangsung penuh khidmat. Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan shalawat, tausiyah agama, hingga doa bersama. Suasana religius begitu terasa saat jamaah bersama-sama melantunkan shalawat, sebagai wujud cinta kepada Rasulullah SAW.

Dalam sambutannya, Wabup Firdaus menegaskan bahwa Maulid Nabi tidak hanya dipandang sebagai rutinitas tahunan, melainkan momen penting untuk memperdalam pemahaman terhadap ajaran dan keteladanan Rasulullah.

“Nabi Muhammad SAW adalah teladan terbaik bagi umat manusia. Akhlak beliau merupakan pedoman hidup yang abadi. Melalui peringatan ini, mari kita tingkatkan keimanan, memperkuat persaudaraan, serta menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari,”Ucap Firdaus.

Ia juga mengajak masyarakat Desa Hiyang Bana dan seluruh warga Katingan untuk menjadikan peringatan Maulid sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperkokoh persatuan umat. Menurutnya, semangat kebersamaan merupakan fondasi dalam menjaga keharmonisan sekaligus mendorong percepatan pembangunan di daerah.

“Kebersamaan yang terjalin hari ini adalah modal besar. Pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan, karena melalui nilai agama kita bisa membangun masyarakat yang religius, damai, dan sejahtera,”Tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia PHBI Masjid Baitul Muttaqin menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas perhatian Pemerintah Kabupaten Katingan. Kehadiran Wakil Bupati disebut memberikan dorongan semangat bagi masyarakat untuk memakmurkan masjid dan memperkuat aktivitas keagamaan.

Acara juga menghadirkan penceramah agama yang menyampaikan tausiyah tentang keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam membangun umat yang berakhlak mulia, toleran, dan berperadaban. Penceramah menekankan pentingnya generasi muda memahami sejarah perjuangan Rasulullah agar senantiasa terikat pada nilai Islam yang rahmatan lil alamin.

(Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *