Home » PKK Katingan Dorong Perempuan Melek Investasi Emas Digital
7ad32f19-3914-4137-9c3e-899a29759b24

Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kabupaten Katingan, Ny. Tri Windarti Firdaus

KASONGAN – Tim Penggerak PKK Kabupaten Katingan melalui kegiatan “Kilau Masa Depan: Finansial Cerdas dan Lingkungan Sehat Bersama Perempuan Hebat” mendorong kaum perempuan agar lebih memahami pentingnya investasi emas digital sebagai instrumen keuangan yang aman dan menguntungkan. Acara berlangsung di Aula Bappedalitbang Lantai I Kasongan, Selasa (30/9/2025).

Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kabupaten Katingan, Ny. Tri Windarti Firdaus, menekankan bahwa literasi keuangan menjadi kunci dalam mengelola masa depan keluarga. Salah satunya dengan memanfaatkan emas digital yang kini semakin mudah diakses masyarakat, bahkan dengan modal kecil.

“Perempuan harus cerdas dalam memilih instrumen keuangan. Investasi emas digital adalah salah satu cara agar ekonomi keluarga lebih terjamin di masa depan,”Ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah dan PT Pegadaian Wilayah Kalselteng yang memberikan penjelasan teknis mengenai cara berinvestasi emas digital secara aman. Melalui pemaparan tersebut, peserta diperkenalkan pada kemudahan transaksi digital, potensi keuntungan jangka panjang, hingga tips menghindari investasi ilegal.

Tidak hanya teori, peserta juga mengikuti simulasi langsung investasi emas digital. Mereka diajak mempraktikkan langkah-langkah pembelian, penyimpanan, hingga pemantauan perkembangan nilai emas secara daring.

Menurut panitia, simulasi ini bertujuan agar perempuan di Katingan dapat memiliki pemahaman praktis tentang investasi, sehingga mampu membangun fondasi finansial yang lebih kuat bagi keluarga maupun usaha yang dijalankan.

“Harapannya, semakin banyak perempuan yang berani memulai investasi, meski dari jumlah kecil, sehingga mereka bisa mandiri secara ekonomi dan siap menghadapi tantangan di masa depan,”Tambahnya.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Katingan untuk memperluas inklusi keuangan dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.

(Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *