KASONGAN – Kabupaten Katingan menunjukan kepedulian terhadap sektor kerajinan tangan dengan diluncurkannya produk kerajinan rotan berorientasi ekspor perdana. Acara launching berlangsung pada Rabu (8/10/2025) di komplek UPT Rotan dan Kayu Hampangen, dan dihadiri langsung oleh Bupati Katingan, Saiful, bersama jajaran pemerintah daerah, pelaku usaha, serta masyarakat pengrajin rotan.
Produk kerajinan rotan berorientasi ekspor perdana ini merupakan hasil kerja sama dengan PT. Harmoni Usaha Indonesia (HUI), selaku pihak ketiga yang menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong sektor kerajinan rotan agar mampu menembus pasar internasional. Kehadiran PT. HUI diharapkan dapat memperkuat akses pasar, teknologi produksi, serta standar kualitas produk agar sesuai dengan permintaan global.
Dalam sambutannya, Bupati Saiful menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan sebuah momentum penting kebangkitan rotan Katingan. Menurutnya, rotan telah menjadi identitas sekaligus kebanggaan daerah yang harus terus didorong agar mampu bersaing di panggung nasional bahkan internasional.
“Hari ini merupakan hari yang istimewa bagi kita semua. Launching ini harus kita jadikan momentum, jangan sampai berhenti hanya pada acara seremonial. Ini adalah awal kebangkitan rotan daerah, simbol bahwa kita mampu berdiri tegak, bersaing, dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Katingan,” ujar Bupati Saiful.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keberlangsungan industri rotan melalui berbagai langkah strategis. Antara lain dengan menghadirkan regulasi yang berpihak kepada masyarakat, menyediakan pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja lokal agar siap bersaing, menjaga keberlanjutan sumber daya rotan dengan pengelolaan hutan dan kebun yang ramah lingkungan, serta membangun sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat.
Kerja sama dengan PT. Harmoni Usaha Indonesia menjadi salah satu langkah nyata dalam membangun rantai industri rotan yang lebih kokoh, mulai dari bahan baku hingga produk bernilai tambah. Dengan dukungan mitra swasta ini, rotan Katingan diharapkan mampu meningkatkan daya saing, memperluas pasar, dan memenuhi standar ekspor.
Peluncuran produk rotan ekspor perdana ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Para pengrajin lokal melihatnya sebagai peluang besar untuk memperluas jaringan pemasaran dan memperkenalkan hasil karya mereka ke pasar global. Sementara itu, pemerintah daerah menegaskan dukungan penuh agar rotan benar-benar menjadi komoditas unggulan yang tidak hanya meningkatkan ekonomi daerah, tetapi juga membuka lapangan kerja, serta memperkuat identitas budaya Katingan di tingkat nasional maupun internasional.
(Tri)
