Home » Bupati Saiful Dorong Masyarakat Katingan Manfaatkan Hutan untuk Perkebunan Rotan
WhatsApp Image 2025-10-08 at 19.01.46(1)

KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, mengajak masyarakat untuk lebih maksimal memanfaatkan potensi hutan yang ada sebagai lahan perkebunan rotan. Menurutnya, keberadaan hutan-hutan di wilayah Katingan merupakan anugerah yang seharusnya bisa dioptimalkan bagi peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya dalam sektor rotan.

“Masyarakat bisa dengan lebih berluasa memanfaatkan hutan-hutan yang ada untuk melakukan perkebunan rotan. Sangatlah rugi apabila kita tidak memanfaatkannya. Sekali lagi, masyarakat tidak akan dituntut apa-apa dengan aktivitas penanaman rotan, justru kita ingin memberikan kesempatan agar masyarakat benar-benar memanfaatkan peluang yang tersedia ini,”Ujar Saiful dalam wawancara usai acara launching produk kerajinan rotan berorientasi ekspor perdana, Rabu (8/10/2025) di komplek UPT Rotan dan Kayu Hampangen.

Ia menambahkan, kegiatan penanaman dan pengembangan rotan tidak hanya bermanfaat bagi para penghubung rotan maupun pengrajin, tetapi juga menjadi jawaban atas harapan besar masyarakat selama ini untuk dapat tumbuh bersama melalui pemanfaatan hasil hutan bukan kayu. “Dengan adanya launching ini, kita bisa sama-sama bersuka cita, sebab apa yang menjadi dambaan masyarakat tentang pertumbuhan ekonomi melalui rotan, insya Allah akan terwujud sesuai dengan yang diharapkan,” katanya.

Saiful juga menyinggung tentang anyaman rotan yang menurutnya merupakan keterampilan sederhana dan mudah dipelajari. Aktivitas ini bahkan bisa dilakukan oleh siapa saja di masyarakat, selama ada kemauan dan tekad untuk berkreasi. “Anyaman-anyaman rotan sesungguhnya memiliki nilai tinggi. Kalau kita mau belajar dan berusaha, semua warga bisa melakukannya. Yang penting adalah keinginan kuat untuk menghasilkan karya,” tegasnya.

Terkait pemenuhan bahan baku, Bupati Saiful menjelaskan bahwa PT. Harmoni Usaha Indonesia (HUI) sebagai pihak ketiga memiliki peran penting dalam memastikan ketersediaan rotan. PT HUI juga akan bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Rotan dan Kayu (P2RK) untuk memanfaatkan potensi rotan dari perkebunan masyarakat.

“Kami harapkan, bagi masyarakat yang punya rotan dan ingin agar hasil kebunnya bisa termanfaatkan secara baik, silakan bergabung atau menjadi anggota P2RK. Dengan begitu, rantai pasok akan lebih jelas dan hasil rotan masyarakat dapat terserap secara maksimal,” ungkap Saiful.

Launching produk kerajinan rotan berorientasi ekspor ini disebut sebagai momentum kebangkitan sektor rotan di Katingan. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah, pihak ketiga, dan masyarakat, diharapkan rotan tidak hanya menjadi produk lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional, sehingga memberi dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Katingan.

(Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *