KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya penyediaan hunian yang layak bagi warga berpenghasilan rendah. Salah satu langkah konkret tersebut diwujudkan lewat Program Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PKRTLH) Tahun Anggaran 2025 yang resmi digelar di Kecamatan Kamipang.
Kegiatan sosialisasi dan pembukaan program ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Katingan, Firdaus, di Aula Kantor Kecamatan Kamipang pada Selasa (21/10/2025). Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada sejumlah warga penerima yang telah ditetapkan melalui proses verifikasi.
Dalam sambutannya, Firdaus menyampaikan bahwa program PKRTLH bukan sekadar kegiatan fisik memperbaiki rumah, melainkan wujud nyata perhatian pemerintah untuk menghadirkan kehidupan yang lebih layak dan bermartabat bagi masyarakat kecil. “Rumah bukan hanya tempat berteduh, tapi juga pondasi bagi kesejahteraan keluarga. Dari rumah yang sehat dan nyaman akan lahir generasi yang kuat dan berdaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Katingan akan terus berupaya menghadirkan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Program PKRTLH, menurutnya, menjadi bagian penting dari strategi pengentasan kemiskinan berbasis kesejahteraan sosial.
Adapun pelaksanaan program di Kecamatan Kamipang tahun ini meliputi 8 desa dan 1 kelurahan, dengan penerima bantuan yang telah melalui proses seleksi ketat berdasarkan data sosial-ekonomi dan hasil survei lapangan. Pemerintah berharap seluruh tahapan dapat berjalan secara transparan dan tepat sasaran, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga yang membutuhkan.
Firdaus juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah kecamatan, aparatur desa, dan masyarakat setempat yang turut berperan aktif dalam menyukseskan program ini. Ia mengajak seluruh penerima bantuan untuk memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin dan menjaga hasil pembangunan agar berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini bukan hanya memperbaiki bangunan, tapi juga memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Dengan rumah yang layak, kita membangun harapan baru untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
(Tri)
