Home » Wujudkan Rumah Layak Huni, Pemerintah Katingan Dorong Kesejahteraan Masyarakat
WhatsApp Image 2025-10-22 at 11.56.42

Wakil Bupati Katingan, Firdaus, saat menyampaikan sambuatan pada Sosialisasi Calon Penerima Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PKRTLH) Tahun Anggaran 2025, di Kecamatan Kamipang

KASONGAN – Upaya Pemerintah Kabupaten Katingan dalam menekan angka kemiskinan terus dilakukan secara berkelanjutan melalui berbagai program pro-rakyat. Salah satunya diwujudkan lewat Program Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PKRTLH), yang menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Wakil Bupati Katingan, Firdaus, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Calon Penerima Bantuan PKRTLH Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Kamipang, Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi pemerintah daerah dalam memastikan bantuan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

Dalam sambutannya, Firdaus menekankan bahwa ketersediaan rumah layak huni merupakan hak dasar setiap warga negara yang harus dipenuhi. Ia menegaskan, kesejahteraan tidak hanya diukur dari pembangunan infrastruktur besar seperti jalan atau jembatan, tetapi juga dari bagaimana masyarakat kecil dapat hidup dengan nyaman di tempat tinggal yang layak.

“Pembangunan tidak hanya bicara tentang infrastruktur besar, tetapi juga tentang rumah tangga yang layak untuk ditinggali. Rumah yang kokoh dan sehat menjadi dasar bagi masyarakat untuk hidup lebih produktif dan bahagia,” ujar Firdaus.

Ia menambahkan, melalui program PKRTLH, pemerintah daerah berharap dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial antarwarga. Pemerintah juga terus berupaya agar setiap bantuan yang disalurkan benar-benar berdampak terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Firdaus berpesan kepada para calon penerima bantuan agar dapat memanfaatkan program ini dengan baik dan bertanggung jawab. “Gunakan bantuan ini sesuai peruntukannya. Jadikan rumah yang dibangun atau diperbaiki bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga simbol kemandirian dan kebersamaan dalam membangun keluarga sejahtera,”Tuturnya.

(Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *