KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan melalui Inspektorat menggelar Sosialisasi Tata Cara Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP) bagi aparatur pemerintah desa dan kecamatan se-wilayah Kecamatan Sanaman Mantikei, Rabu (24/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Sanaman Mantikei ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala Inspektorat Kabupaten Katingan, Deddy Ferras. Sosialisasi tersebut menjadi bagian dari upaya Pemkab Katingan untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta berbasis digital hingga ke tingkat desa dan kecamatan.
Melalui penerapan aplikasi SIM dan TLHP, pemerintah daerah berkomitmen mempermudah proses pelaporan, pemantauan, sekaligus tindak lanjut terhadap temuan hasil pemeriksaan. Harapannya, sistem ini dapat mendorong perbaikan kinerja aparatur serta meningkatkan kualitas pelayanan publik secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Deddy Ferras menegaskan pentingnya pemahaman aparatur desa dan kecamatan terhadap sistem digital ini. “Aplikasi SIM dan TLHP bukan sekadar alat administrasi, tetapi instrumen strategis untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan responsif. Dengan sistem digital ini, tindak lanjut hasil pemeriksaan dapat dilakukan lebih cepat, terukur, dan dipantau secara real-time,”Ujarnya.
Peserta sosialisasi yang terdiri dari para kepala desa, sekretaris desa, camat, serta staf kecamatan mendapat pelatihan praktis. Materi yang diberikan mencakup cara login aplikasi, penginputan data, pengunggahan dokumen pendukung, hingga pemantauan status tindak lanjut hasil pemeriksaan. Selain itu, tim teknis dari Inspektorat juga melakukan pendampingan langsung untuk memastikan seluruh peserta dapat mengoperasikan aplikasi dengan baik.
Kegiatan ini disambut positif oleh para peserta. Mereka menilai digitalisasi pengawasan ini menjadi langkah maju dalam mendukung peningkatan tata kelola pemerintahan di tingkat desa. Dengan penerapan aplikasi SIM dan TLHP secara konsisten, diharapkan Kecamatan Sanaman Mantikei yang dikenal sebagai wilayah terpencil namun strategis dapat lebih akuntabel dan transparan dalam pengelolaan keuangan maupun pelaksanaan program pembangunan.
(Tri)
