Bupati Katingan, Saiful.
KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan menegaskan komitmennya dalam mendukung pembinaan mental dan spiritual Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah. Bupati Katingan, Saiful, menyampaikan bahwa kegiatan siraman rohani bagi ASN bukan hanya diperuntukkan bagi umat tertentu, tetapi juga dilaksanakan secara rutin bagi seluruh ASN sesuai keyakinan dan agama masing-masing.
Menurut Saiful, pembinaan spiritual memiliki peran penting dalam membentuk karakter aparatur yang berintegritas, disiplin, serta memiliki semangat pengabdian yang tinggi. Ia menilai, ASN yang kuat secara mental dan spiritual akan lebih siap menghadapi tantangan tugas sekaligus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kegiatan siraman rohani ini bukan hanya untuk ASN beragama tertentu saja, akan tetapi juga dilaksanakan bagi semua penganut agama dan kepercayaan masing-masing, semua mendapat ruang yang sama untuk memperkokoh iman dan nilai-nilai moral sesuai ajaran agamanya masing-masing,”Jelas Saiful, Jumat (26/9/2025).
Bupati menegaskan, kegiatan rutin ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah daerah dalam membangun aparatur yang seimbang antara kemampuan teknis dan kekuatan spiritual. Dengan adanya pembinaan lintas agama, diharapkan tercipta suasana kerja yang harmonis, penuh toleransi, dan saling menghargai perbedaan.
“ASN Katingan harus menjadi contoh dalam mencerminkan nilai-nilai keberagaman. Melalui siraman rohani yang rutin, kita ingin menghadirkan aparatur yang profesional, berkarakter, sekaligus mampu menjaga persatuan dan kebersamaan dalam bingkai pelayanan publik,”Ujarnya.
Selain itu, Saiful juga berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas seremonial, tetapi benar-benar memberi dampak positif bagi peningkatan kinerja ASN. Nilai-nilai spiritual yang diperoleh dari pembinaan diharapkan menjadi pedoman dalam setiap langkah kerja, baik dalam pelayanan kepada masyarakat maupun dalam mendukung pembangunan daerah.
Dengan penyelenggaraan siraman rohani secara rutin dan menyeluruh bagi seluruh ASN lintas agama, Pemkab Katingan optimis dapat membentuk birokrasi yang lebih solid, berintegritas, dan berlandaskan nilai moral spiritual yang kuat.
(Tri)
