Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Katingan, Sukartie
KASONGAN – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Katingan, Sukartie, memberikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara pihaknya dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Kasongan dalam pelaksanaan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kegiatan yang digelar di lingkungan Lapas Kasongan tersebut dinilai sebagai langkah penting dalam memastikan hak-hak sipil setiap warga negara tetap terpenuhi, tanpa terkecuali, termasuk bagi mereka yang sedang menjalani masa pembinaan.
Menurut Sukartie, kepemilikan dokumen kependudukan yang sah merupakan hal mendasar yang harus dimiliki oleh seluruh warga negara, baik yang tinggal di luar maupun di dalam lembaga pemasyarakatan.
“Negara menjamin hak setiap warga untuk memiliki identitas kependudukan yang resmi. Kami dari Disdukcapil Katingan berkewajiban memastikan bahwa seluruh penduduk, termasuk warga binaan, memiliki data yang valid dan tercatat dalam sistem nasional,”Ujar Sukartie, Rabu (15/10/2025) diruang kerjanya.
Ia menambahkan, kegiatan perekaman KTP elektronik di Lapas Kasongan tidak hanya bertujuan untuk melengkapi data kependudukan, tetapi juga menjadi bagian dari persiapan menyambut pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2029. Dengan data kependudukan yang akurat, para WBP yang memenuhi syarat nantinya dapat menggunakan hak pilihnya secara sah.
“Kami ingin memastikan bahwa data para warga binaan masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) yang sah. Dengan adanya KTP elektronik, hak mereka untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi juga bisa terpenuhi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sukartie mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus membangun sinergi dengan Lapas Narkotika Kasongan dan instansi terkait lainnya dalam kegiatan pelayanan jemput bola, khususnya bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses untuk melakukan perekaman KTP.
“Kami tidak hanya menunggu masyarakat datang ke kantor, tetapi juga aktif turun ke lapangan, termasuk ke Lapas, sekolah, dan desa-desa terpencil. Prinsip kami, tidak ada warga yang tertinggal dalam administrasi kependudukan,” tegasnya.
Kepala Disdukcapil Katingan itu juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Lapas atas dukungan dan koordinasi yang baik dalam pelaksanaan kegiatan perekaman kali ini. Menurutnya, kerja sama lintas lembaga seperti ini menjadi contoh positif dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang inklusif dan humanis.
“Kami berterima kasih kepada pihak Lapas yang telah memfasilitasi kegiatan ini dengan baik. Harapan kami, kolaborasi seperti ini terus berlanjut, karena administrasi kependudukan bukan hanya soal data, tetapi juga tentang pengakuan dan penghormatan terhadap martabat setiap warga negara,” tutup Sukartie.
Dengan terlaksananya kegiatan perekaman tersebut, Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Disdukcapil kembali menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pelayanan publik yang adil, merata, dan tidak diskriminatif, sebagai bagian dari upaya menuju Katingan yang tertib administrasi dan berkeadilan bagi semua.
(Tri)
